Langkah mudah menuju Baitullah

Langkah Mudah Menuju Baitullah

25 Agustus 2009

PELUANG ADA DIMANA-MANA

Spider stompin………adalah nama sebuah mesin redemption yang ada di arena bermain anak timezone. Sebelumnya saya tidak pernah memperhatikan cara bermain apalagi nama mesin tersebut. Akan tetapi, alvis anak saya sangat gemar bermain di mesin tersebut.

Cara bermainnya adalah ketika kita sudah gesekkan card di mesin, ada beberapa lampu di bawah (injakan anak) yang nyala secara bergantian (random). Ada sekitar 5-10 lampu yang menyala secara bergantian, dengan jeda waktu menyala yang sangat singkat. Apabila kaki alvis diinjakkan ke lampu yang menyala, maka seketika itu lampu padam dam menyala di sisi yang lain, sehingga kaki anakkupun bergeser untuk menginjak lampu yang menyala. Setiap lampu yang menyala terkena injakan, bertambahlah point dalam permainan itu. Jadi nilai tertinggi di peroleh apabila kita mampu menginjak secara cepat di lampu pada saat menyala, dengan sebanyak mungkin total injakan.

Saya perhatikan cara bermain mesin tersebut, ternyata mesin ini cukup edukatif juga, yang bisa diartikan bahwa dalam hidup kita mempunyai harapan, dan untuk mewujudkannya kita perlu usaha agar dapat memenangkap berbagi peluang baik itu dibidang usaha, pekerjaan di kantor maupun di bidang lain. bagaikan bermain di mesin spider Stompin, Sayapun teringat akan judul skripsi saya tempo doeloe (cara jitu meraih pangsa pasar dengan analisa SWOT).

Jika kita ingin mendapatkan peluang sebanyak-banyaknya, maka kita harus mempunyai cukup kekuatan (strength) yang apabila kita terapkan permainan di mesin ini, kita harus cukup enerjik dalam mematikan lampu dengan injakan. Makin cepat dan makin kuat maka point akan semakin bertambah. Namun jika kita lemah, maka kita tidak akan dapat memenangkan permainan ini.

Peluang/kesempatan (bisnis misalnya)itu sebenarnya ada dimana-mana,. Jika kita bermain di spider stompin, lampu yang menyala diibaratkan peluang yang ada di depan mata, dan waktu menyala yang terlalu singkat serta diacak secara random yang berarti bahwa peluang itu datang dengan cepat dan siapa cepat dia akan dapat. Kita harus bisa bergerak cepat dengan strategi yang tepat agar dapat menangkap peluang sebelum diambil orang lain.

Jika peluang yang pertama lepas, selanjutnya kita harus bergeser untuk mencari peluang yang baru dan dengan waktu yang sangat terbatas kita harus bisa menangkapnya kembali. Begitupun apabila sebuah kesempatan sudah kita peroleh, kita tidak bisa berdiam diri pada satu kesempatan yang sudah kita lakukan, tetapi teruslah berusaha mencari kembali berbagai kesempatan dengan kekuatan yang kita miliki.

Jadi dengan berbagai factor kekuatan (strength) yang dimiliki, dan menyiasati dengan strategi berbagai kelemahan (Weaknesses) dan hambatan (Threat) maka kita akan menangkap peluang (Opportunity) dan memenangkan tujuan…………

*****kecerdasan mental (EQ) menentukan 80% kesuksesan, sisanya ditentukan oleh intelegensia (IQ). Jadi kesuksesan hanya terjadi pada orang-orang yang berani melangkah********

05 April 2009

KIRIM KE LUAR KOTA ?? KENAPA TIDAK...

Suatu pagi, ada pesan singkat masuk ke Face book saya. Ternyata ini dari teman SMA ku yang setelah lulus saya tidak tahu rimbanya. Denger-denger dia di Aceh, tapi denger lagi sudah di Jakarta. Bunyi Pesannya, “kalau selimutnya buat dikirim ke Aceh bisa tidak tin ?”. Ya, konon setelah bencana Tsunami, rakyat aceh kan bertemu berbagai bangsa dalam misi kemanusiaan. Ada Jepang, Amerika, Eropa, Australia dan lain-lain, pasti sebagian dari mereka mungkin tidak asing lagi dengan product-product International. Begitu Pikirku.

Pesan seperti ini bukan untuk pertama kalinya. Bulan lalu saat pertama kali saya kirim selimut ke Pekan Baru riau, masih ada kebimbangan dan tanda Tanya. “bagaimana yach caranya “. Sayapun mencari tahu bagaimana cara pengiriman barang yang mudah, murah dan Cepat. Berbagai literature Exspedisi saya kumpulkan saya pilih beberapa yang memungkinkan. Ada banyak ekspedisi murah, tapi tidak qualified.

Padahal dari daftar harga yang saya buat adalah diluar ongkos pengiriman. Ini saya lakukan karena ongkos pengiriman ke daerah tertentu berbeda dengan daerah lain. Jadi untuk memuaskan pemesan, dan agar harga tidak terlalu besar di biaya pengiriman, saya betul-betul seleksi ekspedisi. Sehingga nanti untuk para resseler saya di luar kota, masih mendapatkan profit yang standard untuk dijual kembali.

Masalah lain adalah apabila pesan barang pas kebetulan Stock dari Supplier saya (www.rajaselimut.com) kosong. Maklum Untuk kapasitas pabrik yang mampu memproduksi 1000 lembar selimut per hari ini, 90% melayani pemesanan luar negeri dan hanya 10% menggarap pasar kita yang masih terbuka sangat lebar, sehingga persediaan barang kadang-kadang harus antre dan rebutan antar agen. Tapi tidak lama pasti stock tersedia kembali.

Apabila ada pesanan dari luar kota, Langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut :

1. Cek Stock barang hingga barang benar-benar ready stock dan siap kirim.
2. Konfirmasi Ekspedisi untuk memastikan berapa biaya kirim sampai ke tempat tujuan
3. Konfirmasi ke pemesan bahwa barang siap kirim + konfirmasi biaya pengiriman.
4. Pemesan baru transfer total biaya product + biaya kirim.
5. Pesanan barang dikirim ke tempat tujuan.

Saat ini selain melayani Tetangga dalam komplek, luar komplek, ibu-ibu arisan, sayapun sudah mulai terbiasa melayani pemesanan-pemesanan luar kota, tentu dengan harga reseller bagi yang ingin dijual kembali (minimal pembelian 1 jt) dan harga user bagi pemesanan di bawah 1 jt.

Namun beberapa komplain dari para pemesan yang barangnya untuk dipakai sendiri adalah bahwa ongkos kirim masih terlalu mahal. Hal Ini dikarenakan mereka terkena minimum Charge yakni minimal 10kg atau 10 volum metric. Jadi perhitungan dari ekspedisi adalah untuk packaging dihitung P x L x T dibagi 6000. hasilnya sama dengan kg. jadi 1 volum metric sama dengan 1 kg. Jika kurang dari 10 kg, maka barang dianggap 10 kg.

Untuk Komplain ini, semua kami serahkan ke pemesan, jika mungkin ada ekspedisi lain yang ditunjuk pemesan, kami siap mengantar ke tempat ekspedisi.

Sedangkan untuk daerah Jakarta bekasi, kami berusaha untuk antar sendiri barang sampai ke alamat dengan biaya disesuaikan dengan jarak tujuan…..


Have a positive day……

19 Maret 2009

JADILAH YANG PERTAMA




Sebelumnya saya ragu untuk memulai langkah menawarkan selimut halusku,i. Namun dengan motivasi diri yang kuat diselingi beberapa strategi pemasaran yang sedikit sedikit saya pelajari sewaktu kuliah, saya mencoba memberanikan menawarkan ke teman-teman.




Sebenarnya saya sendiri kurang ahli dalam urusan menawarkan product. Apalagi jika harus presentasi. Tapi dengan kualitas product yang sangat-sangat soft, calon customer saya berikan sample selimut, saya anjurkan untuk memegang dan menggelar salah satu samplenya, selanjutnya mereka sendiri yang akan berkomentar.




Alhamdulillah order pertama datang juga. Alhamdulillah….Order selimut pertama akhirnya datang juga. Ceritanya begini, selama ini saya memang suka jualan pulsa ke teman-teman kantor, bayar bisa akhir bulan (nunggu gajian atau lemburan). Lumayan sih asal telaten, untuk selimut ini memang agak susah , disamping mahal karena kualitas, juga karena selimut belum menjadi kebutuhan primer bagi warga jabotabek yang udaranya relative panas.

Saya tawarkan ke teman satu bagian, si A, “yach mba dirumah banyak selimut”, si B “ aku buat bayar kuliah dulu”, si C “aku buat persiapan melahirkan nich..no budget”. Akhirnya saya email gambar-gambar selimut yang imut-imut ke teman-teman lain bagian. Kemarin sudah ada yang Tanya…tin selimutnya bagus, boleh nggak nyicil. Baru Tanya saja rasanya sudah gemetar karena senang.

Sore saya coba email lagi ke beberapa teman , datang lagi pesanan dari bagian lain,
“ aku mau yang Barbie donk, ada contohnya nggak ?”
dalam hati saya semoga ini orang serius.

Akhirnya pagi tadi saya bawa sample selimut milik anakku spiderman. Sekalian saya promosikan kalau selimut itu sudah pernah dicuci 4x pake mesin cuci biasa tapi bulunya nggak rontok tuch…kan dari acrylic. Satahu saya dan temen-temen kantor kalau acrylic adalah plastic keras yang sering digunakan kantor untuk counter display, atau buat tempat kartu atau box souvenir atau penutup mesin. Dan ternyata inipun yang membuat teman-teman heran, koq bisa yach acrylic dibuat selimut yang sangat halus.

Berbekal contoh selimut yang saya bawa dan berbagai promosi mulut, akhirnya hari ini saya dapat 3 pesanan selimut dan 1 sprei.



Luar biasa, target yang kedua adalah tetangga di sekitar komplek. Karena untuk kualitas product saya sudah tidak ragu lagi, selimut dengan kualitas internasional ini saya coba pasarkan di ibu-ibu anggota arisan RT. dan respon merekapun sama " productnya soft dan berkualitas sekali".




Dalam waktu hampir satu bulan saya bisa menjadi dealer selimut jepang "Hasuko". Sekarang inipun saya masih dalam proses negosiasi untuk menyuplai selimut di beberapa pengecer di bekasi dan sekitarnya, disamping jika ada yang berminat bisa langsung beli di rumah yang kini saya jadikan gudang selimut.


12 Februari 2009

SELIMUT DENGAN KOMPOSISI 80% DAN 100% ACRYLIC

Memiliki Selimut Animasi dengan komposisi bulu-bulu 100% Acrylic yang lembut dan hangat adalah impian kita yang ternyata juga menjadi harapan para customer di seluruh penjuru selimut Jepang terbang dan hinggap di kamar buah hati mereka.



Selama ini selimut animasi baik yang di ekspor maupun yang dipakai di Indonesia, bulu-bulunya memiliki komposisi 80% Acrylic dan 20% Polyester, kecuali untuk ekspor ke Jepang dan Amerika itupun selimut yang masuk kategori “Special Order”.
Model animasi apa saja yang keluar dengan komposisi 100% Acrylic..?







Ada 3, yakni Serial Barbie “PRINCESS & AMAZING PARK” .


Yang kedua adalah serial animasi kegemaran puteri-puteri kita, yakni Ariel si “LITTLE MERMAID” . Dan yang ke-3 adalah “SPIDERMAN JUMP” .






Apa bedanya dengan selimut animasi yang sebelumnya..?
Yang sangat kentara adalah pada TINGKAT KEHALUSAN & KELEMBUTAN pada permukaanya, sedangkan dalam hal kenyamanan, tingkat anti bakteri, cabut bulunya dan kemudahan mencucinya tidak begitu berbeda.


Apabila selimut yang 80% Acrylic diraba terasa HALUS, maka yang 100% Acrylic apabila diraba terasa SANGAT HALUS. Seperti apa halusnya..? (Oya, Saya sering membandingkan halusnya selimut ini seperti halusnya bulu kucing anggora atau bulu kelinci bibit unggul dari Australia).
Dan bagi anda yang belum pernah memakai selimut Jepang, SAYA YAKIN 95% lebih dari anda belum pernah merasakan selimut bulu yang sehalus ini sebelumnya (Bahkan dari survei saya di lapangan lebih dari 99%..!).


Mengapa selimut animasi tidak dijadikan 100% semua saja ..?
Secara umum selimut dengan komposisi 80% Acrylic itupun sebenernya sudah cukup dan sudah masuk standard quality selimut yang bagus baik di negara maju apalagi di negara berkembang.
Namun adakalanya sebagian konsumen dengan strata yang diatas rata-rata umumnya, memiliki tuntutan kwalitas yang lebih bagus lagi.



Komposisi 100% Acrylic yang lebih tinggi ini, tentu saja membuat harga selimut ini lebih tinggi daripada selimut yang 80% Acrylic, ini juga menjawab pertanyaan dari customer mengapa selimut model Cashmere dan Royal yang sama-sama ukurannya 180x220 cm kok harganya berbeda..? Perbedaan ini salah satunya adalah karena komposisi benang Acrylic-nya.



Oya, ngomong-ngomong soal beda harga, ternyata perbedaan harganya tidaklah terlalu ekstrem sampai 2x lipat misalnya, dan khusus produk kami bedanya hanya sekitar 20% saja dibandingkan dengan selimut Animasi yang 80% Acrylic.



Dan INGAT, beda harga ini bener-bener langsung TERBAYAR LUNAS, kalau anda sudah menyentuh langsung selimut ini, dan KAMI JAMIN anda bener-bener puas, dan ANDA AKAN PERCAYA 100% bahwa saat ini di Indonesia belum ada selimut berbulu yang kwalitasnya lebih baik daripada selimut ini.

04 Februari 2009

JIka ada niat pasti ada jalan……..

Ya Allah pertemukan saya DENGAN SANGAT MUDAH kepada orang-orang yang berilmu,

Bimbinglah saya agar diberi jalan yang SANGAT MUDAH untuk menolong sesama manusia,

dan berikanlah hamba PELUANG yang SANGAT MUDAH untuk saya dapatkan”

Kalimat do’a yang penuh makna ini saya dapatkan di salah satu blog, yang sekarang tak henti mengalir terucap di setiap akhir sujud. Sambil terus melangkah ke hari depan semoga lebih damai dan cemerlang.

Di musim hujan kali ini, ada satu hal yang memang sudah kami rencanakan untuk kami membeli yaitu “selimut” untuk anak. Hal ini karena anak saya tidak bisa tidur kalau tanpa AC, kadang sedang terlelap tidur, AC saya coba matikanpun tak begitu lama dia terbangun. Sehingga selimut menjadi kebutuhan pentingnya agar tidak terlalu dingin.

Jika cari ke penjual alat tidur, yang ada selimut untuk dewasa dengan bahan kain (terkenal dengan selimut rumah sakit), atau jika cari ke took pakaian anak, ada selimut anak berbahan kain, saya pikir ini terlalu tipis untuk menemani dia tidur.

Sampai suatu hari ada info penjual selimut buatan jepang. Karena tempat yang tidak begitu jauh (pondok ungu – kranji), saya cari penjual selimut jepang tersebut. Dan benar selimut yang tersedia berbagai macam mode dan motif berbahan halus, dengan gambar warna warni yang disukai anak. Anak saya kemudian memilih gambar Spiderman kesukaannya, dan tak ketinggalan kamipun membeli selimut dewasa yang berbahan acrylic 100% dengan paduan warna yang halus.

Lama kami ngobrol dengan penjual, dilanjutkan dengan kontak via email, saya baru menyadari bahwa selimut memang bukan kebutuhan pokok, namun jika tidak ada selimut, kita sering dibuat pusing bahkan masuk angin karenanya.

Dari situ terbesit ide untuk mencoba mencari jarum di tumpukan jerami. Masyarakat Indonesia yang beragam di seluruh tanah air, pasti membutuhkan selimut yang berkualitas. Mencoba memenuhi kebutuhan akan selimut keluarga semoga menjadi langkah awal saya untuk bisa menjadi ibu rumah tangga yang mandiri…….

Next……..yang mau pilih selimut………

16 Januari 2009

GERIMIS PAGI SANG KARYAWAN

"ma, hari ini mama libur ma ??" begitu ocehan alvis kecilku hampir setiap pagi saat bangun tidur. padahal sekarang baru hari senin. Sepanjang senin.selasa hingga rabu kemarin bekasi dilanda hujan lebat sepanjang hari, sehingga terdapat banyak genangan air dan banjir di titik-titik tertentu.


Sebagai seorang karyawan yang berusaha loyal terhadap perusahaan, dua hambatan dan rintangan tadi kucoba pahami dan jalani walau sebenarnya ada langkah segan untuk berangkat. Untuk berangkat ke kantor, di daerah kelapa gading tiap pagi aku menempuh jarak sekitar 16 km. dari Pondok ungu lewat Pejuang, jalan di sisi kiri off road, berlubang dan bergelombang jika hujan turun jalanan full air , lewat harapan indah – cakung macet parah sehingga jika ingin cepat sampai kantor aku harus lewat contra flow (jalur kanan). Lumayan ngirit waktu 5 menit, potong jalan melewati tipar – cakung, jalanan full container sehingga jarak waktu tidak sebanding dengan jarak tempuh.

Walau badan agak pegel2 karena 3 hari ini kehujanan di balik mantel tiap pagi dan pulang. Belum lagi jika ingat pekerjaan di kantor yang sudah menunggu. Satu per satu rutinitas kantor aku jalani, setiap hari setiap minggu setiap bulan selama kurang lebih 7 tahun tanpa ada rasa bosan. kadang ada rasa bangga bahwa aku bisa bekerja terlebih jika ingat kedua orang tuaku yang sangat mengharapkan aku bisa bekerja. sebenernya beliau sangat bangga jika aku bisa seperti mereka, menjadi guru. "jadi guru itu mulia, masa depan juga cerah" begitu kata mereka selalu. Tapi aku tidak bisa memenuhi pilihan mereka karena aku memang tidak suka. "maafkan aku ibu"..........

Sekarang dengan posisiku yang sekarang ini, walau mereka kecewa, tapi mereka sudah cukup bahagia karena satu diantara dua anaknya bisa bekerja.


Tapi dari hati yang terdalam, sebenernya aku tidak tega untuk melepas anakku seperti yang selama ini dijalani......(hanya ditemani pembantu bila aku dan suami bekerja). Dari Pukul 6 pagi sampai lewat Maghrib anakku hanya ditemani pembantu. Belum lagi makannya dan perawatannya aku hanya bisa control lewat telepon, karena memang rutinitas pekerjaanku yang kelewat padat dan dengan deadline ketat. Kadang sabtu minggupun aku habiskan di kantor jika masa-masa awal bulan. Memang sih aku suka dengan pekerjaanku saat ini. Namun disisi lain Aku ingin menunggui alvisku sampai dia tumbuh cerdas setiap waktu.

Dan sebetulnya dari suamiku sungguh sangat mendukung jika aku harus keluar dari pekerjaan dan menjadi ibu rumah tangga sejati. Mendidik dan membesarkan alvisku dengan baik. Namun aku masih ingin membahagiakan orang tuaku dengan memanfaatkan sebaik-baiknya ilmu yang telah mereka berikan padaku baik berupa dorongan, bimbingan dan semangat pada saat aku kuliah.

Demi membahagiakan keduanya, keluargaku anakku, suamiku yang sangat aku cintai dan kedua orang tuaku, kini aku lebih suka mencari celah-celah usaha sampingan agar kelak aku bisa keluar menjadi ibu rumah tangga, sekaligus juga mewujudkan impian orang tuaku, menjadi perempuan yang mandiri…….

Ah… ternyata seru membaca kisah-kisah para entrepreneur muda dalam berbagai millis wira usaha yang aku ikuti, di tengah waktu istirahatku. …kapan ya aku memulai usaha………