Langkah mudah menuju Baitullah

Langkah Mudah Menuju Baitullah

19 Maret 2009

JADILAH YANG PERTAMA




Sebelumnya saya ragu untuk memulai langkah menawarkan selimut halusku,i. Namun dengan motivasi diri yang kuat diselingi beberapa strategi pemasaran yang sedikit sedikit saya pelajari sewaktu kuliah, saya mencoba memberanikan menawarkan ke teman-teman.




Sebenarnya saya sendiri kurang ahli dalam urusan menawarkan product. Apalagi jika harus presentasi. Tapi dengan kualitas product yang sangat-sangat soft, calon customer saya berikan sample selimut, saya anjurkan untuk memegang dan menggelar salah satu samplenya, selanjutnya mereka sendiri yang akan berkomentar.




Alhamdulillah order pertama datang juga. Alhamdulillah….Order selimut pertama akhirnya datang juga. Ceritanya begini, selama ini saya memang suka jualan pulsa ke teman-teman kantor, bayar bisa akhir bulan (nunggu gajian atau lemburan). Lumayan sih asal telaten, untuk selimut ini memang agak susah , disamping mahal karena kualitas, juga karena selimut belum menjadi kebutuhan primer bagi warga jabotabek yang udaranya relative panas.

Saya tawarkan ke teman satu bagian, si A, “yach mba dirumah banyak selimut”, si B “ aku buat bayar kuliah dulu”, si C “aku buat persiapan melahirkan nich..no budget”. Akhirnya saya email gambar-gambar selimut yang imut-imut ke teman-teman lain bagian. Kemarin sudah ada yang Tanya…tin selimutnya bagus, boleh nggak nyicil. Baru Tanya saja rasanya sudah gemetar karena senang.

Sore saya coba email lagi ke beberapa teman , datang lagi pesanan dari bagian lain,
“ aku mau yang Barbie donk, ada contohnya nggak ?”
dalam hati saya semoga ini orang serius.

Akhirnya pagi tadi saya bawa sample selimut milik anakku spiderman. Sekalian saya promosikan kalau selimut itu sudah pernah dicuci 4x pake mesin cuci biasa tapi bulunya nggak rontok tuch…kan dari acrylic. Satahu saya dan temen-temen kantor kalau acrylic adalah plastic keras yang sering digunakan kantor untuk counter display, atau buat tempat kartu atau box souvenir atau penutup mesin. Dan ternyata inipun yang membuat teman-teman heran, koq bisa yach acrylic dibuat selimut yang sangat halus.

Berbekal contoh selimut yang saya bawa dan berbagai promosi mulut, akhirnya hari ini saya dapat 3 pesanan selimut dan 1 sprei.



Luar biasa, target yang kedua adalah tetangga di sekitar komplek. Karena untuk kualitas product saya sudah tidak ragu lagi, selimut dengan kualitas internasional ini saya coba pasarkan di ibu-ibu anggota arisan RT. dan respon merekapun sama " productnya soft dan berkualitas sekali".




Dalam waktu hampir satu bulan saya bisa menjadi dealer selimut jepang "Hasuko". Sekarang inipun saya masih dalam proses negosiasi untuk menyuplai selimut di beberapa pengecer di bekasi dan sekitarnya, disamping jika ada yang berminat bisa langsung beli di rumah yang kini saya jadikan gudang selimut.


Tidak ada komentar: