Langkah mudah menuju Baitullah

Langkah Mudah Menuju Baitullah

12 Februari 2009

SELIMUT DENGAN KOMPOSISI 80% DAN 100% ACRYLIC

Memiliki Selimut Animasi dengan komposisi bulu-bulu 100% Acrylic yang lembut dan hangat adalah impian kita yang ternyata juga menjadi harapan para customer di seluruh penjuru selimut Jepang terbang dan hinggap di kamar buah hati mereka.



Selama ini selimut animasi baik yang di ekspor maupun yang dipakai di Indonesia, bulu-bulunya memiliki komposisi 80% Acrylic dan 20% Polyester, kecuali untuk ekspor ke Jepang dan Amerika itupun selimut yang masuk kategori “Special Order”.
Model animasi apa saja yang keluar dengan komposisi 100% Acrylic..?







Ada 3, yakni Serial Barbie “PRINCESS & AMAZING PARK” .


Yang kedua adalah serial animasi kegemaran puteri-puteri kita, yakni Ariel si “LITTLE MERMAID” . Dan yang ke-3 adalah “SPIDERMAN JUMP” .






Apa bedanya dengan selimut animasi yang sebelumnya..?
Yang sangat kentara adalah pada TINGKAT KEHALUSAN & KELEMBUTAN pada permukaanya, sedangkan dalam hal kenyamanan, tingkat anti bakteri, cabut bulunya dan kemudahan mencucinya tidak begitu berbeda.


Apabila selimut yang 80% Acrylic diraba terasa HALUS, maka yang 100% Acrylic apabila diraba terasa SANGAT HALUS. Seperti apa halusnya..? (Oya, Saya sering membandingkan halusnya selimut ini seperti halusnya bulu kucing anggora atau bulu kelinci bibit unggul dari Australia).
Dan bagi anda yang belum pernah memakai selimut Jepang, SAYA YAKIN 95% lebih dari anda belum pernah merasakan selimut bulu yang sehalus ini sebelumnya (Bahkan dari survei saya di lapangan lebih dari 99%..!).


Mengapa selimut animasi tidak dijadikan 100% semua saja ..?
Secara umum selimut dengan komposisi 80% Acrylic itupun sebenernya sudah cukup dan sudah masuk standard quality selimut yang bagus baik di negara maju apalagi di negara berkembang.
Namun adakalanya sebagian konsumen dengan strata yang diatas rata-rata umumnya, memiliki tuntutan kwalitas yang lebih bagus lagi.



Komposisi 100% Acrylic yang lebih tinggi ini, tentu saja membuat harga selimut ini lebih tinggi daripada selimut yang 80% Acrylic, ini juga menjawab pertanyaan dari customer mengapa selimut model Cashmere dan Royal yang sama-sama ukurannya 180x220 cm kok harganya berbeda..? Perbedaan ini salah satunya adalah karena komposisi benang Acrylic-nya.



Oya, ngomong-ngomong soal beda harga, ternyata perbedaan harganya tidaklah terlalu ekstrem sampai 2x lipat misalnya, dan khusus produk kami bedanya hanya sekitar 20% saja dibandingkan dengan selimut Animasi yang 80% Acrylic.



Dan INGAT, beda harga ini bener-bener langsung TERBAYAR LUNAS, kalau anda sudah menyentuh langsung selimut ini, dan KAMI JAMIN anda bener-bener puas, dan ANDA AKAN PERCAYA 100% bahwa saat ini di Indonesia belum ada selimut berbulu yang kwalitasnya lebih baik daripada selimut ini.

04 Februari 2009

JIka ada niat pasti ada jalan……..

Ya Allah pertemukan saya DENGAN SANGAT MUDAH kepada orang-orang yang berilmu,

Bimbinglah saya agar diberi jalan yang SANGAT MUDAH untuk menolong sesama manusia,

dan berikanlah hamba PELUANG yang SANGAT MUDAH untuk saya dapatkan”

Kalimat do’a yang penuh makna ini saya dapatkan di salah satu blog, yang sekarang tak henti mengalir terucap di setiap akhir sujud. Sambil terus melangkah ke hari depan semoga lebih damai dan cemerlang.

Di musim hujan kali ini, ada satu hal yang memang sudah kami rencanakan untuk kami membeli yaitu “selimut” untuk anak. Hal ini karena anak saya tidak bisa tidur kalau tanpa AC, kadang sedang terlelap tidur, AC saya coba matikanpun tak begitu lama dia terbangun. Sehingga selimut menjadi kebutuhan pentingnya agar tidak terlalu dingin.

Jika cari ke penjual alat tidur, yang ada selimut untuk dewasa dengan bahan kain (terkenal dengan selimut rumah sakit), atau jika cari ke took pakaian anak, ada selimut anak berbahan kain, saya pikir ini terlalu tipis untuk menemani dia tidur.

Sampai suatu hari ada info penjual selimut buatan jepang. Karena tempat yang tidak begitu jauh (pondok ungu – kranji), saya cari penjual selimut jepang tersebut. Dan benar selimut yang tersedia berbagai macam mode dan motif berbahan halus, dengan gambar warna warni yang disukai anak. Anak saya kemudian memilih gambar Spiderman kesukaannya, dan tak ketinggalan kamipun membeli selimut dewasa yang berbahan acrylic 100% dengan paduan warna yang halus.

Lama kami ngobrol dengan penjual, dilanjutkan dengan kontak via email, saya baru menyadari bahwa selimut memang bukan kebutuhan pokok, namun jika tidak ada selimut, kita sering dibuat pusing bahkan masuk angin karenanya.

Dari situ terbesit ide untuk mencoba mencari jarum di tumpukan jerami. Masyarakat Indonesia yang beragam di seluruh tanah air, pasti membutuhkan selimut yang berkualitas. Mencoba memenuhi kebutuhan akan selimut keluarga semoga menjadi langkah awal saya untuk bisa menjadi ibu rumah tangga yang mandiri…….

Next……..yang mau pilih selimut………